Alasan Menggunakan Domain dan Subdomain Pribadi
Entah kenapa awalnya, tiba-tiba kepikiran untuk mengganti alamat URL blog ash-shiddiqagencyselayar.blogspot.com dan juga alamat URL blog sumbermateriku.blogspot.com/ dengan alamat URL yang lebih singkat.
Oh iya saya baru ingat, waktu itu ada e-mail yang masuk menawarkan domain .com [baca:dotkom] dengan harga murah hanya Rp. 70.000,- untuk tahun pertama, tahun berikutnya kembali ke harga normal, ini yang membuat saya tertarik untuk memiliki domain baru khususnya untuk blog KIOS yang saya kelola. Selain itu di bulan september ini khususnya, hanya ada beberapa orang yang menghubungi saya melalui sms untuk transaksi online, apa penyebabnya? tentu banyak kemungkinan kenapa toko online yang kita kelola tidak kebanjiran pembeli lagi meski pengunjungnya banyak, diantaranya :
Selain itu, alamat URL web/blog yang singkat dan jelas tentu lebih mudah dihafal oleh pengunjung, hal ini tentu bisa menambah trafik visitor di web/blog yang kita kelola.
Meskipun awalnya tertarik membeli domain baru, tapi karena sesuatu dan lain hal, akhirnya berubah pikiran dan cukup pakai subdomain saja. Berikut ini tiga blog yang untuk sementara, sampai tulisan ini diterbitkan masih dalam kondisi aktif :
Bagaimana Cara Membuat Subdomain?
Berdasarkan hasil penelusuran, setidaknya ada dua cara untuk membuat subdomain :
Bagi yang memiliki domain dan hosting dapat dengan mudah membuat subdomain melalui CPanel, adapun bagi yang hanya punya domain saja, maka sebelumnya harus memiliki akses ke DNS Manager dari domain yang dimiliki. Berikut ini langkah-langkahnya :
Bagaimana Cara Mengganti Subdomain Blogspot dengan Subdomain Sendiri?
Setelah membuat dan memiliki subdomain sendiri, langkah selanjutnya adalah menjadikan alamat URL blog yang sebelumnya kita kelola, menggunakan alamat URL dengan subdomain sendiri. Jika sebelumnya domain yang kita miliki di host di google/blogger/blogspot, maka untuk subdomain caranya cukup mudah, hanya dengan satu dua langkah saja :
Cukup dua langkah saja, alamat URL Link blog anda yang sebelumnya menggunakan subdomain blogspot, sekarang berubah, berganti nama dengan menggunakan subdomain anda sendiri.
Kendala yang Pasti Dihadapi Setelah Melakukan Custom Domain Blogger dengan Subdomain Sendiri
Berkaitan dengan efek negatif yang pasti terjadi setelah melakukan custom domain dengan subdomain sendiri, berdasarkan pengalaman saya sejauh ini hanya ada dua :
Kendala Pertama : Akses Blog dengan atau tanpa "WWW"
Alamat URL Link sebuah web/blog biasanya berawalan "www", sehingga terkadang ketika kita ingin menulis alamat web/blog di browser secara otomatis kita memulainya dengan "www". Inilah yang menjadi kendala ketika melakukan custom domain dengan menggunakan subdomain, karena blogger tidak memberikan fasilitas redirect subdomain tanpa "www" ke subdomain with "www". Akibatnya jika subdomain yang kita buat berawalam "www" maka blog dengan alamat URL dari subdomain tersebut tidak bisa diakses jika alamatnya diketik tanpa awalan "wwww". Demikian pula sebaliknya, jika subdomainnya tanpa "www" maka tidak bisa diakses jika alamat URL link blog tersebut diberi awalan "www".
Sebenarnya ini bukanlah kendala yang cukup serius, karena kebanyakan pengunjung yang datang ke blog kita, rata-rata bahkan mungkin sebagian besarnya mendapatkan alamat untuk meng-akses blog kita dari hasil penelusuran search engine, bukan dengan menulis alamat URL blog tersebut di browser. Tapi jika ingin web/blog diakses dengan atau tanpa "www" silahkan merogoh kocek untuk sewa/kontrak hosting, karena dengan memiliki hosting kita bisa melakukan setting redirect dari subdomain [tanpa "www"/naked url] ke www.subdomain [with "www"].
Kendala Kedua : Akses Blog Tertunda
Berbeda halnya dengan domain utama, setelah melakukan custom domain name di blogger, maka jika kita mengunjungi blog kita dengan alamat sebelumnya dengan subdomain blogspot, maka langsung diarahkan ke URL alamat yang baru. Adapun jika custom domain name yang kita lakukan dengan subdomain maka akan muncul notifikasi pengalihan dari blogger :
Peringatan seperti itulah yang akan muncul jika pengunjung meng-klik alamat blog kita yang pertama sebelum diganti dengan alamat URL menggunakan nama subdomain sendiri. Tetapi kendala yang kedua ini tidaklah seburuk yang pertama, karena pengunjung yang memang serius dan memiliki niat yang kuat untuk mengunjungi blog kita, cukup meng-klik tombol untuk diarahkan ke blog kita dengan alamat URL yang baru. Bagi pengelola atau blogger yang punya waktu luang silahkan meng-edit semua link tautan blognya yang lama, ganti dengan alamat URL link blog yang baru, agar peringatan tersebut diatas tidak muncul dan pengunjung dapat langsung meng-akses blog kita.
Demikianlah, posting ini diangkat dari pengalaman saya sebagai pendatang baru alias blogger pemula, semoga bermanfaat!.
Sumber :
Entah kenapa awalnya, tiba-tiba kepikiran untuk mengganti alamat URL blog ash-shiddiqagencyselayar.blogspot.com dan juga alamat URL blog sumbermateriku.blogspot.com/ dengan alamat URL yang lebih singkat.
Oh iya saya baru ingat, waktu itu ada e-mail yang masuk menawarkan domain .com [baca:dotkom] dengan harga murah hanya Rp. 70.000,- untuk tahun pertama, tahun berikutnya kembali ke harga normal, ini yang membuat saya tertarik untuk memiliki domain baru khususnya untuk blog KIOS yang saya kelola. Selain itu di bulan september ini khususnya, hanya ada beberapa orang yang menghubungi saya melalui sms untuk transaksi online, apa penyebabnya? tentu banyak kemungkinan kenapa toko online yang kita kelola tidak kebanjiran pembeli lagi meski pengunjungnya banyak, diantaranya :
- Karenya banyaknya penipuan berkedok toko online;
- Banyaknya saingan toko online yang terus bertambah tiap detik;
- Pelayanan yang lambat dan terkesan tidak maksimal, sehingga pelanggan cari toko yang lain;
- Minimnya fasilitas yang bisa menarik pelanggan, semisal : free ongkir, cash back dan keunggulan lainnya;
- Alamat URL toko online kurang meyakinkan, masih menggunakan subdomain wordpress, blogspot atau subdomain gratisan lainnya;
Selain itu, alamat URL web/blog yang singkat dan jelas tentu lebih mudah dihafal oleh pengunjung, hal ini tentu bisa menambah trafik visitor di web/blog yang kita kelola.
Meskipun awalnya tertarik membeli domain baru, tapi karena sesuatu dan lain hal, akhirnya berubah pikiran dan cukup pakai subdomain saja. Berikut ini tiga blog yang untuk sementara, sampai tulisan ini diterbitkan masih dalam kondisi aktif :
- zainalm.com [Domain]
- kios.zainalm.com [Subdomain]
- majelis.zainalm.com [Subdomain]
Bagaimana Cara Membuat Subdomain?
Berdasarkan hasil penelusuran, setidaknya ada dua cara untuk membuat subdomain :
- Membuat subdomain dengan menggunakan fasilitas CPanel dan
- Membuat subdomain melalui DNS Manager
Bagi yang memiliki domain dan hosting dapat dengan mudah membuat subdomain melalui CPanel, adapun bagi yang hanya punya domain saja, maka sebelumnya harus memiliki akses ke DNS Manager dari domain yang dimiliki. Berikut ini langkah-langkahnya :
- Masuk ke DNS Manager domain anda!;
- Tambah record baru (Add New Record)!
- Ketikkan nama subdomain yang ingin dibuat, misalnya : kios
- Pilih record type CNAME
- Hostname ketik ghs.google.com jika ingin di host di google/blogger/blogspot
Bagaimana Cara Mengganti Subdomain Blogspot dengan Subdomain Sendiri?
Setelah membuat dan memiliki subdomain sendiri, langkah selanjutnya adalah menjadikan alamat URL blog yang sebelumnya kita kelola, menggunakan alamat URL dengan subdomain sendiri. Jika sebelumnya domain yang kita miliki di host di google/blogger/blogspot, maka untuk subdomain caranya cukup mudah, hanya dengan satu dua langkah saja :
- Masuk ke blogger.com, lalu pilih tab setting, klik : + Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog Anda
- Masukkan nama subdomain yang telah anda buat sebelumnya, lalu klik save/simpan
Kendala yang Pasti Dihadapi Setelah Melakukan Custom Domain Blogger dengan Subdomain Sendiri
Berkaitan dengan efek negatif yang pasti terjadi setelah melakukan custom domain dengan subdomain sendiri, berdasarkan pengalaman saya sejauh ini hanya ada dua :
Kendala Pertama : Akses Blog dengan atau tanpa "WWW"
Alamat URL Link sebuah web/blog biasanya berawalan "www", sehingga terkadang ketika kita ingin menulis alamat web/blog di browser secara otomatis kita memulainya dengan "www". Inilah yang menjadi kendala ketika melakukan custom domain dengan menggunakan subdomain, karena blogger tidak memberikan fasilitas redirect subdomain tanpa "www" ke subdomain with "www". Akibatnya jika subdomain yang kita buat berawalam "www" maka blog dengan alamat URL dari subdomain tersebut tidak bisa diakses jika alamatnya diketik tanpa awalan "wwww". Demikian pula sebaliknya, jika subdomainnya tanpa "www" maka tidak bisa diakses jika alamat URL link blog tersebut diberi awalan "www".
 |
| majelis.zainalm.com [tanpa "www"] |
Sebenarnya ini bukanlah kendala yang cukup serius, karena kebanyakan pengunjung yang datang ke blog kita, rata-rata bahkan mungkin sebagian besarnya mendapatkan alamat untuk meng-akses blog kita dari hasil penelusuran search engine, bukan dengan menulis alamat URL blog tersebut di browser. Tapi jika ingin web/blog diakses dengan atau tanpa "www" silahkan merogoh kocek untuk sewa/kontrak hosting, karena dengan memiliki hosting kita bisa melakukan setting redirect dari subdomain [tanpa "www"/naked url] ke www.subdomain [with "www"].
Kendala Kedua : Akses Blog Tertunda
Berbeda halnya dengan domain utama, setelah melakukan custom domain name di blogger, maka jika kita mengunjungi blog kita dengan alamat sebelumnya dengan subdomain blogspot, maka langsung diarahkan ke URL alamat yang baru. Adapun jika custom domain name yang kita lakukan dengan subdomain maka akan muncul notifikasi pengalihan dari blogger :
Anda telah dialihkan
Blog yang biasanya ada di sini saat ini berada di http://sub.domain.com/.
Apakah Anda ingin dialihkan?
Blog ini tidak di-host oleh Blogger dan belum diperiksa untuk spam, virus dan bentuk malware lainnya.
Peringatan seperti itulah yang akan muncul jika pengunjung meng-klik alamat blog kita yang pertama sebelum diganti dengan alamat URL menggunakan nama subdomain sendiri. Tetapi kendala yang kedua ini tidaklah seburuk yang pertama, karena pengunjung yang memang serius dan memiliki niat yang kuat untuk mengunjungi blog kita, cukup meng-klik tombol untuk diarahkan ke blog kita dengan alamat URL yang baru. Bagi pengelola atau blogger yang punya waktu luang silahkan meng-edit semua link tautan blognya yang lama, ganti dengan alamat URL link blog yang baru, agar peringatan tersebut diatas tidak muncul dan pengunjung dapat langsung meng-akses blog kita.
Demikianlah, posting ini diangkat dari pengalaman saya sebagai pendatang baru alias blogger pemula, semoga bermanfaat!.
Sumber :
- Bantuan Blogger : Bagaimana cara menggunakan nama domain ubahsuaian untuk blog saya?
- Cara Menghilangkan "Blogspot" pada URL Alamat Blog
"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]