Diam dan tetap tenang tanpa berbuat apa-apa, itulah yang kulakukan ketika ada seorang penumpang di mobil bus yang saya tumpangi tiba-tiba sesak nafas terserang asma yang dideritanya. Soalnya bingung mau berbuat apa, plus takut karena belum pengalaman.
Apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama kepada seseorang yang tiba-tiba terserang asma tanpa membawa bekal persiapan obat-obatan yang biasa dia konsumsi, berikut ini kukumpulkan beberapa cara, tips untuk membantunya :
Demikianlan Pertolongan pertama pada serangan Asma yang diracik dari berbagai sumber.
Semoga dengan pelajaran singkat diatas tidak membuatku dan juga pembaca bingung lagi pada saat menghadapi penderita yang diserang asma secara tiba-tiba, dan yang paling kuharapkan semoga tidak lagi menemukan kasus yang serupa...
Apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama kepada seseorang yang tiba-tiba terserang asma tanpa membawa bekal persiapan obat-obatan yang biasa dia konsumsi, berikut ini kukumpulkan beberapa cara, tips untuk membantunya :
Pertolongan Pertama Saat Penderita Diserang Asma |
- Carilah tempat yang nyaman dengan udara yang bersih, terbuka lagi menyegarkan, bisa dibawa ke tempat tidur atau ruangan yang memungkinkan penderita dapat beristirahat dengan tenang, atau bawa penderita ke tempat yang lapang dan bebas dari kerumunan orang agar tersedia banyak oksigen.
- Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi (alergen) yang mungkin memicu asma, misalnya debu, asap rokok, asap kendaraan, serbuk sari bunga, kutu hewan peliharaan, dll.
- Rileks dan Tenangkan penderita. Duduk, rileks, dan ambil nafas dalam-dalam. Sikap panik malah memperburuk serangan asma. Selain itu, tenangkan juga diri anda, aturlah irama pernafasan penderita semaksimal mungkin.
- Tenangkan dan hibur penderita. Hal itu dapat sangat membantu kepulihan penderita walaupun hanya sementara. Jangan banyak bertanya dan mengajak ngobrol penderita, karena biasanya ia sulit berbicara.
- Bantu penderita untuk duduk dan istirahat, karena penderita lebih nyaman dalam keadaan duduk. Dengan duduk, membuat rongga paru-paru lebih luas, sehingga bisa membantu pernafasan si penderita, atau usahakan posisi penderita dalam keadaan setengah duduk dengan pundak bersandar pada bantal atau tembok atau apa saja. Jangan sekali-kali diposisikan dalam posisi tidur! Itu dapat memperparah penyakit yang diderita, sebab saluran pernafasannya dapat tersumbat karena posisi tidur yang salah.
- Longgarkan baju penderita hingga dapat bernafas dengan lancar apalagi jika menggunakan pakaian ketat, segera longgarkan karena penderita membutuhkan pakaian yang nyaman.
- Pijit pada daerah syaraf paru-paru yang terletak di atas jempol kaki (sekitar 3-5 cm), tepat di daerah ruas antara jempol dan jari telunjuk kaki. Teknik pijitnya harus secara perlahan-lahan.
- Minum air hangat, Walaupun sedikit, ini berfungsi agar penderita tenang.
- Penderita dikipas-kipas atau dekatkan ke kipas angin.
- Tetaplah setenang mungkin. Mintalah penderita untuk menggunakan inhaler peleganya dan bantulah dia jika perlu. Anda mungkin perlu memasangkan spacer ke inhaler. Ingatlah, bahwa meskipun asma bisa menakutkan, efek inhaler pelega biasanya muncul dalam beberapa menit.
- Jika serangannya ringan dan berhenti dalam waktu lima atau 10 menit, mintalah penderita untuk menghirup lagi satu dosis inhaler pelega. Bantuan medis seketika tidaklah vital, namun ia harus memberi tahu dokternya mengenai serangan itu.
- Jika ini adalah serangan pertama yang dialami penderita atau jika serangan tersebut parah dan inhaler tidak juga berefek dalam waktu lima sampai 10 menit, penderita semakin payah dan sulit berbicara karena sulit bernafas, hubungi ambulans. Bantulah ia menggunakan inhaler setiap lima sampai 10 menit, dan awasi serta catat pernafasan dan denyut jantungnya secara teratur.
- Jika penderita berhenti bernafas atau kehilangan kesadaran, buka saluran nafasnya dan periksa pernafasan serta peredaran darahnya. bersiap-siaplah meresusitasi (memberikan nafas bantuan) jika perlu.
- Hubungi ambulans.
Demikianlan Pertolongan pertama pada serangan Asma yang diracik dari berbagai sumber.
Semoga dengan pelajaran singkat diatas tidak membuatku dan juga pembaca bingung lagi pada saat menghadapi penderita yang diserang asma secara tiba-tiba, dan yang paling kuharapkan semoga tidak lagi menemukan kasus yang serupa...
10 komentar
Alhamdulillah, artikel yang sangat bermanfaat, terimakasih sahabatku "zainalmst", smoga anda tambah sukses dan bahagia selalu ya? Aamiin! Kak Mad Subaca, Jepara, Jateng.
terimakasih alhamdulilah baru kejadian lngsung searching dapet artikel ini
Alhamdulillah, sangat bermanfaat.. Trimakasih..
ini artikel sangat menolong sakali. terima kasih. terima kasih
Terima kasih
mantab infonya
Postinganya sangat bermanfaat :)
Semoga semakin banyak yang baca artikelnya :)
Salam sukses :)
Informasinya cukup lengkap , tetapi masih banyak pertanyaan seputar Asma yang belum ada jawabannya di artikel ini ?
Saya menderita penyakit asma, setelah membaca artikel ini rasanya saya memang suka gugup
Makasih infonya pak.
"Maka berbicaralah kamu berdua (Musa & Harun Alaihimassalam) kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang LEMAH LEMBUT, mudah-mudahan ia ingat atau takut" [TQS. Thoha (20):44]